Cara Mudah Budidaya Tanaman Bayam
Tanaman bayam sudah sangat populer dan dikenal masyarakat Indonesia,
sehingga konsumsi sayuran bayam juga meningkat. Kita bisa melihat aneka
bayam dijual dipasar-pasar. Untk wilayah seperti Indonesia sebenarnya
sangat baik dan istimewa untuk bercocok tanam termasuk budidaya tanaman
bayam.
Bayam pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian yaitu: Bayam cabut dan
bayam petik. Kali ini kita belajar bagaimana cara mebudidayakan tanaman
bayam cabut. Kenapa kita pilih bayam karena proses budidayanya yang
lumayan mudah dan tidak merepotkan serta hasil bisa cepat sekali untk
panen. Yang akan kita pelajari tentang Cara budidaya bayam cabut ini terdiri dari.
1. Pengolahan lahan
2. Pembibitan bayam
3. Teknik menanam bayam
4. Panen bayam cabut
Langsung kita masuki dalam tahap pertama yaitu:
1. Mengolah lahan untuk ditanami bayam cabut ini dimulai dari mencangkul
lahan yang gunakannya adalah agar tanah menjadi gembur. Setelah
mencangkul anda bisa membuat bedengan untuk penenaman bayam dengan lebar
100 cm atau hingga 200 cm. Buat juga selokan atau parit untuk mengalir
air atau agar tidak tergenang dalam tanaman.
Buat parit dengan lebar 30 cm dan kedalaman 30 cm. Sebelum bayam ditanam
sebaiknya bedangan diberi pupuk terlebih dahulu dan biarkan beberapa
minggu sebelum anda mulai menanam benihnya.
2. Proses pembibitan bayam
Proses pembibitan ini maksudnya kita sendiri yang membibitkan bayam,
bukan kita beli benihnya dari pasar. Prosesnya yaitu dengan menanam
bayam dalam lahan yang sudah kita siapkan. Setelah kita tanam, kita
rawat dan kita tunggu waktu berbunga tanaman bayam. Kalau anda menanam
dua jenis bayam maka usahakan jarak kedua jenis bayam tidak dekat, agar
tidak berbunga dalam waktu yang sama
Ketika bayam sudah berbunga dan tandannya sudah matang, maka petik
bunganya dan kita keringkan. Keiringkan selama 4 hari dan remas secara
halus agar bijinya yang hitam keluar. Biji inilah yang kita gunakan
untuk penenaman nantinya.
3. Tahap penanaman bayam cabut
Tahap ketiga adalah menanam bayam cabut. Setelah ada benihnya, sekarang
kita siap menanam bayam cabut. Proses penanaman bayam cabut ada dua cara
yaitu dengan menebar langsung benihnya ke bedengan, kemudian menutupi
biji bayam dengan tanah yang tipis. Cara ini adalah cara yang sangat
sederhan dan mudah dilakukan.
Cara kedua yaitu dengan menanam pada media lain, baru kemudian dicabut dan ditanam pada bedengan secara rapi dan teratur.
Setelah penanaman kita lakukan, kita harus merawat bayam dengan baik,
yaitu dengan menjaganya dari gulma atau tanaman lain yang tumbuh dalam
tanaman bayam. Selain itu, kita juga harus merawatnya dari hama, ketika
bayam sudah berdaun, maka hama adalah penyakit yang rentan sekali
terjadi. Kita bisa menyemprotnya dengan pestisida anti hama. Perawatan
ini dilakukan agar panen bayam nantinya maksimal dan banyak.
4. Proses pemanenan bayam cabut
Bayam cabut akan dipanen setelah ketinggiannya mencapai hingga 20 cm.
Untuk mencapai angka ini bisanya tanaman bayam memerlukan waktu hingga 3
minggu - 3 minggu setengah. Sementara cara panen adalah dengan
mencabutnya dari akar dalam tanah. Karena proses panennya yang seperti
ini, maka sayuran bayam ini dinamakan dengan bayam cabut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar